Previous slide
Next slide

Tentang IP-KI

27 Desember 1949, Kemerdekaan Indonesia diakui kedaulatannya oleh pihak Belanda, melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Bung Hatta.
 Dengan begitu Pemerintah Indonesia menjadi Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS); karena pada saat itu pihak Belanda telah membentuk negara-negara bonekanya atau BFO (*), Negara Pasundan, Negara Sumatera Timur, Negara Indonesia Timur dan lain-lain.
Oleh karena itu, Negara Republik Indonesia yang melakukan Proklamasi 17 Agustus 1945, juga menjadi negara bagian bersama-sama negara bagian boneka Belanda tersebut. Presiden Soekarno dan para pejuang Kemerdekaan dan ABRI tidak setuju, namun kenyataan tersebut harus diterima.

Peran IP-KI

Memajukan Kehidupan Bangsa

IP-KI memajukan bangsa melalui pendidikan sejarah, pelestarian nilai perjuangan, dukungan UMKM, layanan kesehatan, pelatihan kepemimpinan, dan penggunaan teknologi untuk edukasi serta kerjasama nasional dan internasional..

Bantuan Kemanusian

Kemanusiaan adalah Nilai Pancasila.mari sampaikan narasi keberanian dan solidaritas, untuk menciptakan masa depan kemanusiaan di Palestina

VISI MISI IP-KI

Pelestarian Sejarah dan Nilai-Nilai Perjuangan

Mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang sejarah kemerdekaan dan perjuangan bangsa, serta mempertahankan kemurnian Pancasila dan UUD 1945 melalui berbagai kegiatan pendidikan dan budaya.
.

Penguatan Keutuhan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat

Memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa dengan mengatasi instabilitas politik dan sosial melalui keterlibatan aktif dalam proses demokrasi, serta mendukung pembangunan masyarakat yang adil dan makmur.
.

Kemitraan dan Kolaborasi Strategis

Menjalin kemitraan strategis dengan ABRI, pemerintah, dan organisasi politik lainnya untuk memperjuangkan dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan program-program pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Berita Terkini

Daftar Menjadi Anggota Lengkapi data lebih lanjut pada form yang tersedia.